Senin, 13 April 2015

Tips Menghemat Penggunaan Penyejuk Udara Air Conditioner /AC


Seiring dengan adanya keadaan iklim semakin bertambah ekstrim yang ditimbulkan karena dampak Global Warming. Hal tersebut tentunya dapat mempengaruhi kenyamanan hidup manusia, khususnya bagi para penghuni rumah tinggal, apartemen, dan bangunan lainnya karena akan merasa gerah akibat panas matahari yang terik.

Masalah ini akan terus bertambah, apabila hidup di perkotaan dengan populasi penduduk yang terus meningkat, banyaknya bangunan gedung-gedung tinggi sehingga dapat mengurangi ruang terbuka hijau seperti hutan atau taman kota. Sebagai dampaknya, temperatur di sekitarnya akan terus meningkatkan panas.

Karena begitu tersiksa hidup dengan suhu yang panas di dalam rumah, para penghuninya terpaksa menggunakan penyejuk udara Air Conditioner / AC. Namun, faktanya lebih dari 50% konsumsi energi listrik di rumah berasal dari penggunaan AC. Sinar matahari yang begitu terik dalam bangunan akan mengurangi fungsi AC atau Air Conditioner.

Berkurangnya fungsi AC terjadi karena hunian tinggal yang terlalu panas disebabkan oleh panas dari atap material bangunan merambat ke dalam bangunan. Biasanya untuk mengatasi hal tersebut penghuni rumah akan menggunakan AC secara berlebihan sehingga terjadi pembengkakan tagihan listrik.

Lantas, apa saja solusi untuk menghemat biaya dari penggunaan penyejuk udara, Air  Conditioner (AC) ?

Solusi pertama yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan penyejuk udara, Air Conditioner / AC adalah dengan mengurangi pemakaiannya. Selain dapat menghemat biaya, cara ini juga dapat menjaga kesehatan tubuh karena suhu dingin berlebihan yang dihasilkan oleh penyejuk udara, Air Conditioner (AC) tidak baik untuk tubuh manusia.

Solusi kedua, dapat dilakukan dengan mengisolasi atap dan dinding rumah menggunakan produk insulasi peredam panas. Insulasi peredam panas berfungsi untuk menjaga temperatur suhu ruangan menjadi lebih stabil dan dapat menyejukkan ruangan. Salah satu sistem insulasi terbaik adalah Polyurethane Foam yang sudah diciptakan dan dikembangkan oleh Prof. Dr. Otto Bayer sekitar tahun 1920 hingga tahun 1982.

Selain dapat meredam panas, sistem insulasi jenis ini dapat menghemat energi listrik hingga sebesar 40%. Sungguh, merupakan solusi yang sangat menjanjikan untuk diterapkan pada hunian rumah Anda khususnya untuk bangunan lain yang menghabiskan energi listrik cukup besar seperti hotel, rumah sakit, dan lain sebagainya.

Di Indonesia ada beberapa merk dan perusahaan yang menawarkan jasa pemasangan insulasi Polyurethane Foam, salah satunya yaitu PT. Sentras Cipta Karya yang telah memasarkan sekaligus pemegang merk SEAKA FOAM.



SEAKA FOAM Spray Polyurethane ( PU ), merupakan sebuah jenis bahan insulasi dapat diaplikasikan dalam dua bentuk cairan yang dalam hitungan detik mengembang dan mengeras berkali-kali lipat dari ukuran awalnya.

Keunggulan utama SEAKA FOAM Spray Polyurethane ( PU )  terdapat pada nilai konduktivitas yang sangat rendah jika dibandingkan dengan produk lainnya, sehingga material ini dapat memberikan nilai penyerapan panas yang relatif tinggi dengan ketebalan yang sama.

SEAKA FOAM Spray Polyurethane ( PU )    merupakan produk peredam panas atap modern berjenis Busa  Padat yang menggunakan sistem semprot dalam pemasangannya, sehingga sangat cocok digunakan untuk pabrik, gudang/warehouse, rumah, sekolah, lapangan futsal, auditorium , ruang karaoke, diskitik, kubah masjid atau kubah gereja dan lain-lain sebagainya. Selain itu, SEAKA FOAM Spray Polyurethane ( PU )   juga dapat digunakan terhadap atap zenis zincalume, dak beton, atap bondek dan lain sebagainya.

Informasi teknis, Survey Gratis, dan Order
SEAKA FOAM Spray Polyurethane ( PU )
www.peredam-panas.com
Andra P.Soepartono
PT. SENTRAS CIPTA KARYA
Email : andraseaka@gmail.com
Phone : 021-55912473 Fax. 021 55912441 ,
Mobile : 085882341919 I 02198883635 I PIN BB 7D51AE1A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar